
PA bersama : Keputusan-keputusan sulit dan menyakitkan

Pada bagian ini peserta PA dari Kisah Rasul 20 : 17 – 21:14
Yakni bagaimana Paulus dalam mengambil Keputusan di tengah-tengah pelayanannya untuk kembali ke Yerusalem. Meskipun banyak orang Kristen melarang dia untuk pergi dan menyatakan bahwa ia akan ditangkap jika ia pergi ke Yerusalem, tapi Paulus memutuskan untuk tetap pergi karena ia yakin bahwa itu adalah kehendak Allah baginya. Bagaimana Paulus dapat begitu yakin dengan keputusannya meskipun dia tau bahwa begitu banyak tantangan berat yang akan dia hadapi.
Lalu bagaimana dengan kita dalam mengambil keputusan yang tepat ? Banyak kita berdoa meminta kehendak Allah tapi tidak sedikit yang siap menerima ketika kehendak Allah itu tidak nyaman dan menyenangkan. Apakah kita mengambil keputusan dengan memerhatikan kenyamanan pribadi atau menaati Allah ?
Hal ini akan begitu kompleks ketika kita berada dalam dunia pekerjaan khususunya birokrasi. Bagaimana kita dapat benar-benar yakin setiap keputusan yang kita ambil demi kesejahteraan bersama adalah merupakan kehendak Allah.
Leave a Reply