
Peran Pemuda Gereja dalam Membangun Bangsa
Oleh : Arjuna Siburian
Pemuda adalah orang yang masih muda menurut kamus Besar Bahasa Indonesia. Pemuda merupakan generasi muda yang memiliki potensi untuk berkarya dan meneruskan estafet kepemimpinan. Pemuda terdiri dari berbagai kalangan usia yang masih produktif dan latar belakang jati diri serta identitas. Gereja merupakan salah satu aspek yang membentuk dan mempengaruhi pemuda dalam membentuk kepribadian dan karakternya dalam hal ini penulis merujuk kepada pemuda Kristen atau pemuda gereja. Penulis berharap melalui tulisan peran pemuda dalam membangun bangsa dengan harapan pemuda gereja sebagai warga kerajaan Allah dan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat mengambil peranan dan ikut serta dalam pembangunan bangsa.
Peran pemuda gereja sebagai bagian dari pemuda Bangsa Indonesia memiliki peran besar dalam menangani permasalahan yang dihadapi.
Permasalahan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia ditengah perkembangan negara ini adalah :
Menurunnya jiwa.....
Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme dikalangan masyarakat. Hal ini terbukti dari sikap sebagian masyarakat yang tidak berpegang pada paham-paham idealis Pancasila, adanya gerakan memisahkan diri dari NKRI seperti Organisasi Papua Merdeka, dan gerakan radikalisme yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Terjadinya berbagai.....
Pemuda Gereja harus memiliki kualifikasi yang kompeten dalam menghadapi tantangan zaman dan proses pembangunan bangsa.
Untuk menangani permasalahan dibutuhkan kualifikasi pemuda gereja sebagai berikut :
Pemuda Gereja sebagai warga Kerajaan Allah dan warga negara Indonesia memiliki peran penting dalam membangun bangsa yaitu membangun citra manusia seutuhnya dan menjaga segala makhluk ciptaan Allah serta lingkungan kehidupan di bumi terkhusus di Indonesia. Pemuda Gereja memiliki tanggung jawab untuk memberitakan Injil kepada semua orang sesuai dengan amanat agung Yesus Kristus yang terdapat dalam Injil Markus 16 : 15 yang bunyinya, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” Sebagian besar bangsa Indonesia membutuhkan keselamatan rohani dan jasmani serta kelepasan dari dosa dan setan. Pemuda Gereja hendaknya berperan aktif dalam mengatasi disintegrasi bangsa demi persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa. Disintegrasi yang terjadi dapat berupa prasangka negatif, etnosentrime dan diskriminasi. Integrasi sosial dan integrasi nasional perlu diupayakan dengan cara meningkatkan kerukunan antar umat beragama dengan mengadakan kegiatan bakti sosial bersama. Pemuda gereja harus menyatakan kasih kepada sesama warga negara Indonesia, tanpa memandang latar belakang suku, kebudayaan, dan agama serta kepercayaannya sebagaimana dalam Firman Tuhan katakan melalui Kolose 3 : 14, “Kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.” Semangat sumpah pemuda dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yang telah diikrarkan oleh pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang perlu dipelihara diantara generasi muda bangsa Indonesia
Dalam Pembangunan bangsa, pemuda gereja turut serta melakukan upaya pemecahan masalah kemiskinan akibat berbagai krisis yang melanda bangsa Indonesia dengan langkah sebagai berikut :
Meningkatkan sumber daya manusia melalui latihan pendidikan dan keterampilan. Dengan adanya latihan keterampilan maka pemuda atau anggota masyarakat mempunyai bekal terjun ke dunia kerja.
Menciptakan lapangan kerja atau berwiraswasta. Modal berupa keterampilan akan memberikan bekal bagi generasi muda untuk memperoleh penghasilan yang diterapkan melalui dunia usaha. Kenyataannya, tidak semua orang bisa menjadi pegawai negeri, walaupun telah menyelesaikan studinya di suatu pendidikan formal.
Dalam membangun bangsa diperlukan peran pemuda khususnya pemuda gereja yang memiliki kualifikasi yang kompeten. Kualifikasi yang harus dimiliki pemuda gereja yaitu, memiliki kualitas spiritual yang tinggi, kemampuan intelektual yang kompeten dan berdaya saing, ketahanan dan kualitas moral yang terpuji dan ideologi pancasila. Pemuda gereja mengambil peran penting secara aktif dan inovatif dalam memberitakan Injil kepada segala makhluk, berperan aktif dalam mengatasi disintegrasi atau perpecahan bangsa demi persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa. Selain itu, pemuda gereja berperan dalam upaya pemecahan masalah kemiskinan dengan berdoa dan bekerja keras, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan lapangan pekerjaan serta turut memberantas budaya buruk seperti korupsi dengan mereformasi moral bangsa yang rusak oleh karena dosa. Pemuda gereja dapat membangun bangsa dengan aksi nyata dengan hidup yang memiliki kedisiplinan, kejujuran dan semangat pengabdian bagi bangsa.
Leave a Reply