Kedaulatan Allah

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) ,

Kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi atas negara, daerah, dan sebagainya. Namun, kita jelas tahu kedaulatan Allah tidak hanya berbatas pada suatu wilayah dan masa yang artinya Allah berkuasa atas seluruh dunia (sebab IA yang menciptakan) juga berkuasa sepanjang segala masa (Allah yang Alfa dan Omega).

Kedaulatan Allah adalah kekuasaan tertinggi atas semua makhluk ciptaan pada segala masa termasuk didalamnya saya dan kamu juga sepanjang perjalanan kehidupan kita.

Manusia sebagai makhluk ciptaan sudah tentu harus tunduk dan patuh pada Allah. Namun, kita akui bahwa didalam mengakui kedaulatan Allah atas setiap rencana hidup adalah sesuatu yang tidak terjadi begitu saja. Ada banyak variabel lain yang kita pandang lebih baik ketimbang keputusan Allah dalam hidup ini. Misalnya saja alasan-alasan mendasar yang kita pakai dalam berelasi dengan sesama, melakukan pekerjaan yang saat ini dipercayakan maupun didalam keluarga. Tidakkah kita dapat melihat itu sebagai bagian dimana Allah menginginkan kita menyadari kedaulatanNya dan taat pada apa yang diinginkanNya? Yah, meski harus diakui untuk menjadi “taat” adalah proses seumur hidup dan setiap saat harus dilatih. Tidak ada ketaatan tanpa latihan, tidak ada ketaatan tanpa relasi yang intim dengan Tuhan.

Seorang teman baik pernah berkata kepada saya, “Bahwa bila rencana Allah tidak dapat dimengerti pada saat kita mengalaminya, kemungkinan besar Allah meminta kita menunggu dan berjalan dalam masa-masa selanjutnya yang penuh dengan pengharapan”. “Apakah saya akan mampu menjalaninya?” tanya saya waktu itu. Jawabannya  saya yakini akan menolong anda, karena saya juga demikian. “Iman, itulah yang memampukan kamu berjalan dalam pengharapan. Bukan diri kamu sendiri”. Bukankah sepanjang perjalanan tokoh-tokoh Alkitab pun mereka selalu tidak melihat sisi manapun kecuali kedaulatan Allah dan pengharapan mereka untuk taat pada kedaulatanNya? Maka jawaban demikian juga berlaku pada masa kini, pada situasi saat ini bahkan situasi yang akan datang.

Kiranya kita semua dimampukan untuk memahami kedaulatan Allah dalam setiap aspek kehidupan kita, juga dimampukan untuk taat menjalaninya dan berharapan melalui iman. Tuhan Memberkati.